Rabu, 06 April 2016

Penyuluhan Gizi untuk kesehatan Gigi dan mulut oleh Risa Di MEURAXA 2016



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Dasar Pemikiran
      Perilaku makan makanan bergizi seseorang erat kaitannya dengan pola konsumsi pangan yang mereka lakukan. Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Dalam hal konsumsi pangan permasalahan tidak hanya mencakup ketidakseimbangan komposisi pangan, tetapi juga juga masalah belum terpenuhinya status gizi ( Baliwati,2004 )
Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari bahan makanan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur kimia yang dapat berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Definisi gizi buruk atau malnutrisi adalah suatu bentuk terparah akibat kurang gizi menahun. Selain akibat kurang konsumsi jenis makanan bernutrisi seimbang, gizi buruk pada anak juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan zat makanan yang penting untuk tubuh.Ini disebabkan karena faktor ekonomi keluarga tetapi sering juga didapatkan kasus gizi buruk pada anak-anak yang berasal dari keluarga menengah keatas akibat kurangnya pemahaman keluarga terhadap jenis-jenis nakanan yang baik dan mengandung gizi seimbang yang harus dikonsumsi oleh anak. baca juga jenis-jenis makanan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak
Status gizi anak sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang nya. Pada anak yang memiliki status gizi buruk biasanya akan terganggu nya pertumbuhan tubuh secara fisik contohnya anak akan beresiko tumbuh kecil (kerdil). Kemudian dalam perkembangan mental anak beresiko mengalami gangguan kontrol emosi dan perasaan. Disekolah anak tersebut akan sulit mengikuti pelajaran dan sulit untuk berkonsentrasi.





BAB II
TUJUAN PENYULUHAN
a.       Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mengikuti penyuluhan ini audiens bisa mengerti dan  memahami bahwa zat gizi perlu untu anak dan pertumbuhan tumbuh kembang
b.      Tujuan Instruksioan Khusus ( TIK )
·         Untuk mengetahui hubungan gizi dan tumbuh kembang
·         Untuk mengetahui  sumber makanan apa saja yang baik untuk tumbuh kembang anak


BAB III
MANFAAT PENYULUHAN
a.       Manfaat Bagi Penyelenggara
Untuk menambah pengetahuan dan keberanian mental tentang penyuluhan dan pembelajaran praktek dilapangan serta memberikan informasi dan menunjukkan sikap kepedulian terhadap masyarakat
b.      Manfaat Bagi Sasaran
Agar sasaran dapat menambah wawasan informasi dan pengetahuan tentang zat gizi untuk tumbuh kembang anak , serta dapat mengetahui makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan.










      BAB IV
SASARAN PENYULUHAN
a.       Kelompok Sasaran
Masyarakat yang berobat dan berkunjung di Apotik RSUD Meuraxa
b.      Jumlah sasaran
Tidak terbatas



BAB V
METODE PENYULUHAN

a.       Metode Penyuluhan
v  Menggunakan metode Ceramah  & Tanya Jawab

b.      Teknik Penerapan Metode
v  Persiapan materi untuk melakukan penyuluhan
v  Pemberian materi
v  Tanya jawab

c.       Sarana yang dibutuhkan
v  Spidol
v  Papan Tulis,
v  Isolasi
v  dll





BAB VI
MEDIA PENYULUHAN
a.       Media Penyuluhan
v  Flipchart
v  gambar

b.      Teknik Pengunaan Media
v  Melakukan persiapan dengan mengumpulkan informasi untuk penyuluhan  .
v  Menyiapkan leaflet dan flipchart untuk melakukan penyuluhan.
v  Melakukan evaluasi sebelum dan sesudah penyuluhan.



BAB VII
WAKTU PENYULUHAN
a.       Jadwal Penyuluhan
Hari                                             : kamis
Tanggal                                       : 24 Maret 2016
Pukul                                           : 09 : 00 wib - Selesai

b.      Waktu per materi
v  Pembuka                                 : 3 menit
v  Materi & tanya jawab             : 20 menit
v  Evaluasi                                   : 5 menit
v  Penutup                                   : 2 menit
       Total                                        : 30 menit



BAB VIII
TEMPAT PENYULUHAN
Di Ruangan Apotik RSUD Meuraxa

BAB IX
EVALUASI PENYULUHAN
v  Alat Evaluasi
§  Berupa pertanyaan yang di ajukan

v  Waktu Evaluasi
§  ± 5 Menit

v  Tenaga Evaluasi
§  Penyuluh
BAB X
MATERI PENYULUHAN

Penyebab gizi buruk.

Banyak faktor yang bisa mengakibatkan gangguan nitrisi pada anak seperti pola makan anak dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian jenis makanan yang seimbang, bisa juga karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap makana secara sempurna.Selain itu faktor-faktor yang berhubungan dengan malnutrisi yaitu Kemiskinan, bencana alam, dan politik dan peperangan sehingga mencetus kelaparan seperti yang terjadi di negara-negara afrika beberapa tahun terakhir.

Tanda-tanda dan Gejala Gizi buruk pada anak.

Gejala yang ditimbulkan pada penderita malnutrisi tergantung pada berat dan ringan nya status gizi buruk yang dialami anak tersebut. dan juga tergantung pada jenis nutrisi yang mengalami defisiensi. Walaupun demikian

gejala umum dari gizi buruk yaitu :
1.      Kulit yang kering dan bersisik
2.       Gusi bengkak dan berdarah
3.       Berat badan anak kurang.
4.      Mudah lelah karena kurang kalori
5.      Anak jadi sulit berkonsentras
6.       Anak kurang aktif
7.       kekebalan tubuh rendah dan sering sakit.
8.       Pertumbuhan fisik anak lambat.
9.      Kekuatan otot melemah. Tulang mudah patah dan terapat masalah lain pada fungsi organ tubuh anak.
Pembagia kurang gizi.
1.      .Kurang Energi Protein Ringan. Pada tahap ini, Sri menjelaskan bahwa belum ada tanda-tanda khusus yang dapat dilihat dengan jelas. Hanya saja, berat badan si anak hanya mencapai 80 persen dari berat badan normal.
2.      Kurang Energi Protein Sedang. Pada tahap ini, berat badan si anak hanya mencapai 70 persen dari berat badan normal. Selain itu, ada tanda yang bisa dilihat dengan jelas adalah wajah menjadi pucat, dan warna rambut berubah agak kemerah
3.       Kurang Energi Protein Berat. Pada bagian ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu kurang sekali, biasa disebut Marasmus. Tanda pada marasmus ini adalah berat badan si anak hanya mencapai 60 persen atau kurang dari berat badan normal. Selain marasmus, ada lagi yang disebut sebagai Kwashiorkor. Pada kwashiorkor, selain berat badan, ada beberapa tanda lainnya yang bisa secara langsung terlihat. Antara lain adalah kaki mengalami pembengkakan, rambut berwarna merah dan mudah dicabut, kemudian karena kekurangan vitamin A, mata menjadi rabun, kornea mengalami kekeringan, dan terkadang terjadi borok pada kornea, sehingga mata bisa pecah. Selain tanda-tanda atau gejala-gejala tersebut, ada juga tanda lainnya, seperti penyakit penyertanya. Penyakit-penyakit penyerta tersebut misalnya adalah anemia atau kurang darah, infeksi, diare yang sering terjadi, kulit mengerak dan pecah sehingga keluar cairan, serta pecah-pecah di sudut mulut.

gizi penting untuk anak usia sekolah

Nutrisi yang tepat dan cukup akan sangat menunjang untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan bagi anak usia sekolah. Makanan yang kaya nutrisi dan gizi penting tak boleh diabaikan, demi mengejar keteringgalan yang mungkin saja terjadi pada saat anak masih dalam kandungan maupun pada usia batita. Pada saat anak berusia dalam kandungan, ia masih mengandalkan asupan dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya. Bisa jadi pada saat itu kebutuhan bayi akan gizi tidak terlalu terpenuhi, dan inilah yang harus bisa dikejar saat ini dengan asupan gizi yang cukup. Asupan nutrisi yang cukup juga akan membantu proses pertumbuhan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan juga akan meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan kemampuan anak
10 zat gizi untuk tumbuh kembang anak .

Karbohidrat.

Karbohidrat penting untuk menghasikan energi untuk menunjang aktifitas anak sehari-hari. Makanan sumber karbohidrat yang tak boleh dilewatkan, diantaranya : Beras, jagung, umbi-umbian dan gandum. Kekurangan karbohidrat pada anak bisa menyebabkan penyakit marasmus, yaitu memiliki cirri-ciri : tubuh sangat kurus, wajah cekung, perut cekung, kulit keriput, tekanan darah tidak stabil,  gangguan pernapasan, dll.

Protein.

Protein berguna bagi tubuh untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh sekaligus menjadi energy. Protein bisa didapat dari sumber, seperti ikan, susu, daging, ayam, tahu, telur, kacang-kacangan, dan lain-lain. Kekurangan protein pada anak bisa menyebabkan gangguan pada kesehatannya, seperti terhambat pertumbuhan, daya tahan tubuh yang lemah, kerusakan pada liver, dan penyakit marasmus.


Zat Besi.

Zat besi berguna untuk membentuk sel darah merah. Hal ini juga berguna untuk mencegah anemia pada anak, dimana suatu kondisi kurangnya pigmen yang berwarna merah pada darah. Dengan demikian, tubuh akan terbantu untuk mengeluarkan karbondioksida dalam sel, dan juga membantu meningkatkan kebugaran tubuh anak. Makanan  sumber zat besi adalah : daging merah, hati sapi, ikan, bayam, kangkung, dan lain-lain. Dampak kekurangan zat besi pada anak adalah anemia, dan ini tidak boleh terjadi terutama pada anak yang dalam masa pertumbuhan .

Asam Folat.

Asam folat juga merupakan nutrisi paling penting untuk anak sejak masih dalam kandungan. Folat penting bagi anak khususnya pada masa pertumbuhan dan membantu pembelahan sel. Selain itu, asam folat juga membantu tubuh untuk  memproduksi sel darah merah, dan juga membantu mencegah anemia. Makanan sumber asam folat,diantaranya : bayam, jeruk, jambu biji, semangka, kacang polong, telur, gandum, hati, tomat, kentang, dan lain-lain.

Vitamin A dan C.

Vitamin A berguna untuk kesehatan mata, dan vitamin C berguna untuk kulit dan menjaga sistem kekebalan tubuh anak.Makanan yang merupakan sumber vitamin A dan C antara lain adalah, jeruk, wortel, susu, telur, ikan, dan lain-lain. Kekurangan vitamin A pada anak dapat menyebabkan masalah mata, seperti rabun senja hingga kebutaan, sedangkan kekurangan vitamin C bisa menyebabkan mudah terinfeksi, demam, sariawan, gusi berdarah, dan lain-lain.


Yodium.

Yodium berguna untuk membatu pertumbuhan, meningkatkan energi, dan bagus untuk perkembangan syaraf. Makanan sumber yodium, diantaranya : ikan laut, bayam, garam beryodium, dan lain-lain.

Lemak.

Lemak berguna sebagai pembentukan energi dan berguna juga sebagai pelarut vitamin (A,D, E, dan K). Makanan sumber lemak, : alpokat, kelapa, mentega, ikan, kacang-kacangan.

Mineral.

Mineral seperti halnya zat besi, kalium, magnesium dll juga sangat penting untuk kesehatan dan untuk mencegah penyakit. Sumber mineral bisa diperoleh banyak dari makanan seperti: susu dan hasil olahan susu, daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, tahu, tempe, dan lain-lain.

Zink.

Zink umumnya berguna bagi tubuh untuk memperbaiki pertumbuhan anak, mempercepat penyembuhan luka, merawat mata dan rambut. Makanan sumber zinc antara lain : daging, makanan hasil laut, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu.

Vitamin B complex

Vitamin B complek adalah kelompik vitamin B, dan merupakan nutrisi yang penting untuk otak dan perkembangannya. Fungsi terpenting dari vitamin B complex yaitu, membantu mempertahankan sistem syaraf pusat dan meningkatkan konsentrasi. Vitamin B compleks bisa diperoleh dari sumber makanan seperti : asparagus, pisang, hati sapi, susu dan hasil olahannya, biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, dan lain-lain.


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar