Selasa, 24 September 2013

KARBOHIDRAT


KARBOHIDRAT

Posted n 25-09-2013 By Cut Risa Nurzinah

DEFINISI KARBOHIDRAT

Karbohidrat yaitu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur atom C, H, dan O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O. Konsumsi karbohidrat cukup tinggi yaitu 60% terutama pada serealia (padi-padian, umbi-umbian)


I.     KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

1.    Monosakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari satu gugusan atau gula paling sederhana dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Contoh dari monosakarida yaitu glukosa, galaktosa dan fruktosa.
·       Glukosa merupakan gula yang paling pentingbagi metabolisme tubuh. Glukosa ditemukan dalam peredaran darah.
·       Galaktosa merupakan gula yang tidak  ditemukan di alam, tetapi merupakan hasil hidrolisa dari gula susu, yang melalui proses metabolism selanjutnya diubah menjadi gula yang dapat menghasilkan energy
·       Fruktosa merupakan zat gula yang paling manis jika dibandingkan dengan glukosa dan galaktosa.

2.    Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
·       Sukrosa tersusun atas glukosa dan fruktosa. Sukrosa adalah disakarida yang paling umum pada tumbuhan adalah, dalam bentuk ini tumbuhan mengedarkan karbohidrat.
·       Laktosa tersusun atas glukosa dan galaktosa.
·       Maltosa tersusun atas glukosa dan glukosa.

3.    Polisakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari banyak gugusan gula sederhana (monosakarida), ada yang dapat dicerna (tepung/pati dan dekstrin), ada yang tidak dapat dicerna (sellulosa, pektin dan glikogen).
·       Tepung atau pati adalah bentuk karbohidrat yang diperoleh dari sumber biji-bijian, akar-akaran, dan umbi-umbian.
·       Dekstrin adalah bentuk karbohidrat yang diperoleh sebagai hasil antara pencernaan pati untuk dibentuk menjadi maltosa.
·       Sellulosa adalah unsure dari polisakarida yang tidak dapat dicerna, tahan terhadap kerja enzim dan berpengaruh pada masa besar atau muatan makanan besar.
·       Pektin juga merupakan unsure polisakarida yang tidak dapat dicerna. Fungsi pektin yaitu sebagai laksatif, sebagai pengental, pengikat dan pembentuk sel makanan.

4.    Oligosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari disakarida, trisakarida, dan tetrasakarida.
a.     Disakarida adalah ikatan yang terdiri dari dua monosakarida yang bergabung karena ikatan glikosidik .
b.    Trisakarida adalah struktur oligosakarida yang terdiri atas tiga unit atau tiga satuan monosakarida.
c.      Tetrasakarida adalah struktur oligosakarida yang terdiri atas empat unit atau empat satuan monosakarida.

II.     FUNGSI KARBOHIDRAT
a.)    Sebagai Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.


b.)   Pemberi Rasa Manis Pada Makanan

 Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula yang paling manis.


c.)  Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein akan digunakan sebagai zat pembangun.



d.)   Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun, keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

e.)    Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakit diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.








III.            SUMBER KARBOHIDRAT ( BAHAN MAKANAN HEWANI & NABATI )

A.   Bahan Makanan Hewani


Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.


B.   Bahan Makanan Nabati

1)    Padi
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
2)    Gandum
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol.

3)    Jagung
Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika, serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia menjadi sumber karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.




IV.     DAMPAK KELEBIHAN & KEKURANGAN KARBOHIDRAT

A.   Kelebihan karbohidrat
Dampak kelebihan karbohidrat sangat berbahaya bagi tubuh.
Mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa obesitas, keries gigi dan lactosa
Obesitas adalah
Keries gigi adalah
Lactosa adalah
B.   Kekurangan karbohidrat
Dampak kekurangan karbohidrat akan terkena penyakit marasmus.
Marasmus merupakan









V.     PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Proses Pencernaan Karbohidrat
 


Mulut
 
Laktosa
 
Sukrosa
 
Maltosa
 
Maltosa
 
Dektrin
 
                                                                                                                     
Pati
 
 










Lambung
 
                                                                                                                                                                       Usus Halus

 


                                                                                                                                                                                       
Intestinal Maltase
 
Intestinal Sukrase
 
 


                                                                                                   
Galaktosa
+
Glukosa
 
Fruktosa
+
Glukosa
 
Glukosa
+
Glukosa
 
                                                                                                    Dinding Usus