KARBOHIDRAT
Posted n
25-09-2013 By Cut Risa Nurzinah
DEFINISI KARBOHIDRAT
Karbohidrat yaitu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur atom C, H, dan O dengan perbandingan
1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O. Konsumsi karbohidrat cukup tinggi yaitu 60% terutama pada serealia
(padi-padian, umbi-umbian)
I. KLASIFIKASI
KARBOHIDRAT
1.
Monosakarida adalah
karbohidrat yang tersusun dari satu gugusan atau gula paling sederhana dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat
lain. Contoh dari monosakarida yaitu glukosa,
galaktosa dan fruktosa.
·
Glukosa merupakan gula yang
paling pentingbagi metabolisme tubuh. Glukosa ditemukan dalam peredaran darah.
·
Galaktosa merupakan gula yang
tidak ditemukan di alam, tetapi
merupakan hasil hidrolisa dari gula susu, yang melalui proses metabolism
selanjutnya diubah menjadi gula yang dapat menghasilkan energy
·
Fruktosa merupakan zat
gula yang paling manis jika dibandingkan dengan glukosa dan galaktosa.
2.
Disakarida adalah
karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui
gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa.
·
Sukrosa tersusun atas glukosa
dan fruktosa. Sukrosa adalah disakarida
yang paling umum pada tumbuhan adalah, dalam bentuk ini tumbuhan
mengedarkan karbohidrat.
·
Laktosa tersusun atas glukosa
dan galaktosa.
·
Maltosa tersusun atas glukosa
dan glukosa.
3.
Polisakarida
adalah karbohidrat yang terbentuk dari banyak gugusan gula sederhana (monosakarida), ada yang dapat
dicerna (tepung/pati dan dekstrin), ada yang tidak dapat dicerna (sellulosa,
pektin dan glikogen).
·
Tepung atau pati adalah bentuk
karbohidrat yang diperoleh dari sumber biji-bijian, akar-akaran, dan umbi-umbian.
·
Dekstrin adalah bentuk
karbohidrat yang diperoleh sebagai hasil antara pencernaan pati untuk dibentuk
menjadi maltosa.
·
Sellulosa adalah unsure dari
polisakarida yang tidak dapat dicerna, tahan terhadap kerja enzim dan
berpengaruh pada masa besar atau muatan makanan besar.
·
Pektin juga merupakan unsure
polisakarida yang tidak dapat dicerna. Fungsi pektin yaitu sebagai laksatif,
sebagai pengental, pengikat dan pembentuk sel makanan.
4.
Oligosakarida adalah
karbohidrat yang terdiri dari disakarida, trisakarida, dan tetrasakarida.
a.
Disakarida adalah ikatan yang
terdiri dari dua monosakarida yang bergabung karena ikatan glikosidik .
b.
Trisakarida adalah struktur
oligosakarida yang terdiri atas tiga unit atau tiga satuan monosakarida.
c.
Tetrasakarida adalah struktur
oligosakarida yang terdiri atas empat unit atau empat satuan monosakarida.
II. FUNGSI KARBOHIDRAT
a.)
Sebagai Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia,
karena banyak di dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi
lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
b.)
Pemberi Rasa Manis Pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis
pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa
manis yang sama. Fruktosa adalah gula yang paling manis.
c.)
Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat
pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein akan
digunakan sebagai zat pembangun.
d.)
Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan
asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan
ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun, keadaan ini menimbulkan
ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.
e.)
Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik
usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur
peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid,
penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakit diabetes
mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah
tinggi.
III.
SUMBER KARBOHIDRAT ( BAHAN
MAKANAN HEWANI & NABATI )
A. Bahan Makanan Hewani
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium.
Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan
pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
B.
Bahan
Makanan Nabati
1) Padi
Padi (bahasa
latin: Oryza
sativa L.)
adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu
pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa
jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi
liar. Namun demikian, padi merupakan
sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
2) Gandum
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman
serelia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya
digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi
untuk menghasilkan alkohol.
3)
Jagung
Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika,
serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia menjadi sumber
karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.
IV. DAMPAK KELEBIHAN &
KEKURANGAN KARBOHIDRAT
A.
Kelebihan karbohidrat
Dampak kelebihan
karbohidrat sangat berbahaya bagi tubuh.
Mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa obesitas, keries gigi dan lactosa
Mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa obesitas, keries gigi dan lactosa
Obesitas adalah
Keries gigi
adalah
Lactosa adalah
B.
Kekurangan karbohidrat
Dampak kekurangan karbohidrat akan terkena penyakit marasmus.
Marasmus merupakan
V.
PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Proses
Pencernaan Karbohidrat
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar