Senin, 30 Desember 2013

Makalah Mineral Mikro



Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar     
                         Mineral Mikro
DI
S
U
S
U
N
OLEH
        NAMA  : RISA NURZINAH
KELAS  : REGULER A

DOSEN   PEMBIMBING   :
SITI ZULFAH . DCN. MKes
SILVIA WAGUSTINA, SST, MKes






JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
TAHUN 2013 /2014
KATA PENGANTAR

   Syukur Alhamdulillah,Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan  dengan baik paper  yang berjudul “MINERAL MIKRO” Shalawat dan salam penulis sanjungkan kejunjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat Beliau yang telah membawa umat manusia dari alam Jahiliah ke alam Islamiah.
   Paper ini dibuat untuk melengkapi tugas ilmu gizi dasar.penulisan Paper ini bisa selesai berkat bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kata pengantar ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu SITI ZULFAH . DCN. Mkes dan Ibu SILVIA WAGUSTINA, SST, Mkes (1) sebagai Dosen pembimbing mata kuliah ilmu gizi dasar, yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing kami (2) Semua teman seangkatan  yang juga telah berbagi ilmu dan segalanya bagi saya selama penulisan paper ini. Semoga kebaikan mereka dibalas oleh Allah SWT dengan segala rahmat -Nya.
Penulis telah berupaya maksimal supaya penulisan paper ini sempurna. Namun, atas keterbatasan wawasan dan pengetahuan yang penulis miliki, penulis masih memerlukan segala perbaikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan paper ini.
 Akhirulkalam, semoga paper ini bermanfaat bagi semua orang.
 Terima kasih .

     Banda Aceh,17 Desember 2013






Daftar Isi



Judul………………………………………………………………………..
Kata Pengantar…………………………………………………………….
Daftar Isi……………………………………………………………………

Bab 1
   Pendahuluan……………………………………………………………..
 1. Latar Belakang Mineral Mikro…..……………………………………

Bab 2
  Pembahasan………………………………………………………………

1.Pengertian Mineral Mikro………………………………………………

2.Klasifikasi Mineral Mikro ………………………………………………
    
1.Besi…………………………………………………………………….
     2.Tembaga ………………………………………………………………
3 Seng…………………………………………………………………….
4.Iodium ……………………………………………………………...
     5.Mangan……………………………………………………………..
6.Krom…………………………………………………………………..
7.Selenium…………………………………………………………….
8.Molibden ……………………………………………………………...
9.Fluor………………………………………………………….…….
10.Kobal………………………………………………………….…..


Bab 3
Penutup…………………………………………………………………..


Kesimpulan………………………………………………………………

Saran……………………………………………………………………..

Referensi…………………………………………………………………






BAB I
PENDAHULUAN

1.      LatarBelakang
           Unsur mineral mikro merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak, sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik (Davis dan Mertz1987).
             Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan.


BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Mineral Mikro
Mineral Mikro adalah sejumlah zat yang berjumlah kecil dan dibutuhkan  tubuh dan dalam jumlah sedikit pula yang mempunyai peran esensial untuk kehidupan, kesehatan, dan repoduksi.
2.      Klasifikasi Mineral Mikro
 Mineral mikro dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu :
a.   Zat Besi (Fe)
Zat Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa, Besi banyak disimpan di hati.
     Metabolisme Dan Absorpsi
       Absorpsi terjadi dibagian atas usus halus Besi diangkut oleh protein yaitu Transferin & Feritin. Transferin membawa besi ke sumsum tulang untuk membuat hemoglobin yg merupakan bagian sel darah merah,kelebihan besi 200-1500 mg disimpan sbg protein hemosiderin & Feritin
     Fungsi Zat Besi bagi tubuh
a.    Sebagai alat angkut O2 dari paru-paru ke jaringan tubuh
b.   Sebagai alat angkut elektron di dalam sel
c.    Sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tibuh.
d.   Sebagai metabolisme tubuh
e.    Peningkat Kemampuan belajar
f.    Sebagai system kekebalan
g.    Pada laktasi untuk sekresi air susu
h.   Pelarut obat-obatan
     Akibat Kekurangan Zat Besi
1.   Anemia Gizi
2.   Pucat,Lemah,Letih,kurang nafsu makan,rendahnya kemampuan belajar,kemampuan kerja,menurunnya kekebalan tubuh,luka sukar sembuh

     Akibat Kelebihan Zat Besi
Jarang terjadi karena makanan,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi.
Gejalanya : Rasa Nek,Muntah,diare,denyut jantung meningkat,sakit kepala,mengigau dan pingsan

     Kebutuhan besi
Bayi : 3-5mg
Balita : 8-9mg
Anak sekolah 10 Mg
Remaja Laki2 14-17mg
Remaja wanita 14-25 mg
Dewasa laki2 13 mg
Dewasa wanita 14-26 mg
Ibu hamil : +20 mg
Ibu menyusui :+2 mg


Pencernaan zat besi  :
 Pengeluaran zat besi sangat sedikit tiap harinya yaitu melalui kulit (0,2 mg/hari), feses (0,6 mg/hari), dan urin (0,1 mg/hari), sehingga total pengeluaran per hari adalah 0,9 mg. Pengeluaran zat besi terbanyak adalah pada saat mensturasi yaitu sekitar 18 mg/hari. Bila asupan zat besi berlebih dan pengeluarannya sangat sedikit maka zat besi akan terakumulasi dalam tubuh.
 Sumber zat besi (Fe)
·      Hewani         : daging,ayam,ikan,telur
·      Nabati          : kacang-kacangan ,sayuran hijau, buah

b.      Tembaga
Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan titik didih 2.595° C. dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam insektida, cat, obat-obatan dan pigmen. Kegunaan biologis untuk runutan dalam organism hidup dan merupakan unsur penting dalam darah binatang berkulit keras. 
Metabolisme Dan Absorpsi                                                                       
       Absorpsinya di lambung dan bagian atas usus halus dgn alat angkut protein pengikat tembaga metalotionein,transpor tembaga ke hati dgn alat angkut albumin & transkuprein,tembaga dikeluarkan melalui urin,keringat,dan haid

Fungsi Tembaga
Fungsi utama tembaga didalam tubuh adalah sebagai enzim.Enzim-enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen dan radikal oksigen, dan fungsi lainnya adalah :
1.    Mengsintesis protein-protein kompleks jaringan kolagen di dalam kerangka tubuh dan pembuluh darah.
2.    Mengsistesis pembawa rangs (neurotransmitter)
3.    Pencegah animea
4.    Membantu absorpsi besi
5.    Merangsang sintesis Hb
6.    Melepas simpanan besi dari feritin dalam hati
Sumber-sumber tembaga
                        Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serealia, dan coklat
Akibat Kekurangan Tembaga
                        Kekurangan ini terjadi pada anak-anak, kekurangan protein dan menderita anemia kurang besi, serta pada anak-anak yang mengalami diare. Kekurangan tembaga juga terjadi pada bayi lahir prematur atau yang mendapat susu sapi, yang mengkomposisi gizinya tidak disesuaikan. Kekurangan tembaga dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme, disamping itu terjadi demirelasasi tulang.
Akibat Kelebihan Tembaga
                        Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga didalam hati yang dapat menyebabkan nikrosis hati atau serosis hati. Konsumsi sebanyak 10-15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah-muntah dan diare. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabkan kematian.
Pencernaan : Dikeluarkan Melalui urin dan keringat
Kebutuhan : 1,5-3,0 mg perhari

c.        Seng (Zn)
                        Seng merupakan ion intraseluler yang terdapat dalm tubuh. Peranannya dalam pertumbuhan normal pada hewan telah didemonstrasikan melakukan penelitian metabolisme seng pada manusia.            Tubuh mengandung 2-2,5  tersebar gr seng yang tersebar hampir disemua sel. Sebagian besar seng berada di dalam hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang. Jaringan yang banyak mengandung seng adalah bagian-bagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut dan kuku. Di dalam cairan tubuh, seng terutama merupakan ion intraseluler. Seng di dalam plasma hanya merupakan 0,1 % dari seluruh seng di dalam tubuh yang mempunyai masa pergantian yang cepat.
Absorpsi dan Metabolisme
                        Absoepsi seng diatur oleh metalotionein yang disintesin didalam sel dinding saluran cerna. Bila dikonsumsi seng tinggi,di dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotinein sebagai simpanan, sehingga absorpsi berkurang. Metalotionein di dalam hati mengikat seng hingga dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein diduga mempunyai peranan dalam mengatur kandungan seng didalam cairan intraseluler.Distribusi seng antara cairan ekstraseluler, jaringan dan organ dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dan situasi stres.Hati memegang peranan penting dalam redistribusi ini.

 Kebutuhan seng : pria 13 mg, dan untuk wanita 9,3 mg.,Bayi : 3-5 gram

Sumber Seng
                        Hewani :daging, hati, kerang dan telur.
Nabati  Serealia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik, namun mempunyai kletersediaan biologik yang rendah.
Fungsi Seng
            1.berperan dalam metabolism karbohidrat,protein,lipida,dan asam nukleat
2.berperan dalam pembentukan hormon insulin
3. bagian dari enzim DNA dan RNA
4.pembentukan kulit,metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka
5.pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma
6.fungsi kekebalan
7.metabolisme tulang
8.transpor oksigen
9.pemusnahan radikal bebas
10.proses pengumpalan darah
Pencernaan Seng  :
Seng dikeluarkan tubuh dalam bentuk feses, urin, kulit mati, sel dinding usus, cairan haid, mani
Akibat Kekurangan Seng
             1.gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual
2.gangguan fungsi pankreas,
3..funsi pencernaan terganggua dan kerusakan saluran cerna
4.ngaguan fungsi kekebalan
5.Kronis : nganguan system saraf dan fungsi otak
6.mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan laju metabolisme, gangguan nafsu makan, penurunan ketajaman indra rasa serta memperlambat penyembuhan luka.
Akibat Kelebihan Seng
 1.Menurunkan absorpsi tembaga
2.mempengaruhi metabolism kolesterol
                        Kelebihan seng hingga 2-3 kali AKG menurunkan absorpsi tembaga. Kelebihan sampai 10 kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol, dan tampaknya dapat memperce[pat timbulnya aterusklerosis. Dosis sebanyak 2 gram atau lebih menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan didalam kaleng yang dilapisi seng.

d.      Iodium ( I )
                        Iodium ada didalam tubuh dalam jumlah sangat sedikit yaitu sebanyak kurang lebih 0,00004 % dari berat badan atau 15-23 mg yang digunakan untuk mensintesis hormon tiroksin, tetraiodotironin, dan triodotironin. Hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental hewan.
Metabolisme Dan Absorpsi                                                                       
      Iodium diabsorpsi dlm bentu iodida dan dieksresikan melalui ginjal,iodium berada dlm kelenjar tiroid yg digunakn untuk mensintesis hormon-hormon triiodotironin(T3)dan tetraiodotironin(T4)kelebihan iodium dikeluarkan melalui urin dan feses

Fungsi Iodium
                        Fungsi utama hormon tiroksin triiodotironin dan tetraiodotironin adlah mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi. Tiroksin dapat merangsang metabolisme sampai 30 %. Iodium berperan dalam perubahan karotin menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesis protein dan absorpsi karbohidrat dari saluran cerna.

Sumber Iodium 
Hewani : Ikan ,udang,kerang,gangang laut
Nabati :  Rumput laut  dan sebagainya
Pencernaan : Di ekresikan melalui urin

Kebutuhannya : Dewasa 150 mg                 
                           Anak-Anak  120 mg
Akibat Kekurangan Iodium
                        Gejala kekurangan iodium adalah malas dan lamban, kelenjar tiroid membesar, pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, dan dalam keadaan berat bayi lahir  dalam keadaan cacat mental yang permanen serta hambatan pertumbuhan yang dikenal sebagai kretinisme. Kekurangan iodium pada anak-anak menyebabkan kemampuan belajar yang rendah. Kekurangan iodium berupa gondok endemik merupakan salah satu masalah gizi utama di indonesia.

Akibat Kelebihan Iodium
                        Suplemen iodiun dalam dosis terlalu tinggi dapat menyebabkan kelenjar tiroid dalam keadaan berat dapat menutup jalan pernapasan sehingga menimbulkan sesak napas.

e.       Mangan ( Mn )
                        Tubuh hanya mengandung 10-20 mg mangan yang terutama berada didalam tulang dan kelenjar.

Fungsi Mangan
                        Mangan berperan sebagai konfaktor berbagai enzim yang membantu bermacam metabolisme. Enzim-enzim lain berkaitan dengan mangan juga berperan dalam sisntesis uterus, pembentukan jaringann ikat dan tulang serta pencegahan peroksidasi lipidal oleh radial bebas akibat kekurangan mangan.

Metabolisme Dan Absorpsi                                                                       
    Mangan diangkut oleh protein transmanganin dlm plasma,setelah diabsorpsi mangan masuk dlm empedu dan dikeluarkan melalui feses

Akibat Kekurangan Mangan
                        Kekurangan mangan belom pernah terlihat pada  manusia, Kekurangan mangan sering terjadi kesamaan dengan kekurangan besi. Makanan tinggi protein dapat melindungi tubuh dari kekurangan mangan.

Akibat Kelebihan Mangan
                        Keracunan karena kelebihan mangan terjadi karena lingkungan terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkan gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku normal yang menyerupai penyakit parkinson.
             Kebutuhan : 2,5-5.0 mg
Pencernaan :Dikeluarkan dengan feses
Sumber : Nabati : Serelia,kacang- kacangan,buah,sayur hijau

f.       Krom (Cr)
 Krom merupakan mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbihidrat dan lipida. Seperti halnya besi, krom berada dalam berbagai bentuk dengan jumlah muatan berbeda. Krom paling mudah di asorbsi dan paling efektif bila berada dalam Cr+++. Absorpsi krom naik, bila konsumsi rendah dan turun bila konsumsi tinggi.
Metabolisme Dan Absorpsi                                                                       
  absorpsi krom dibantu oleh asam-asam amino yang mencegah krom mengendap dalam usus halus,ekresi melalui urin yg dipengaruhi oleh konsumsi gula sederhana yg tinggi,aktivitas fisik berat atau trauma fisik,krom diangkut oleh tranferi,bila kejenuhan transferin tinggi,krom diangkut oleh albunmin


Fungsi Krom
1.  Menjaga keseimbangan kadar gula darah dan meningkatkan efisiensi kerja insulin.
2.  Chromium sering disebut sebagai “Glucose Tolerance Factor” (faktor pengendali
     kadar gula darah) dibutuhkan pada proses pengolahan glukosa menjadi energi.
3.  Membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak menjadi energi.
4.  Menurunkan kolesterol dan trigliserid sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
5.  Meningkatkan massa otot sehingga dapat membentuk otot yang ideal.
6.  Membantu sintesa kolesterol, lemak dan protein serta meningkatkan jaringan otot.

Sumber Krom
                        Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim.

Akibat Kelebihan Krom
                        Kelebihan krom karena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang terkena limbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat adalah bentuk krom dengan valensi 6.
Akibat Kekurangan krom  : kekurangan terjadi pada kekurangan gizi berat
Kebutuhan krom : 50-200  perhari

g.      Selenium (SE)
                        Jumlah selenium dalam tubuh sebanyak 3-30 mg, bergantung pada kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan. Konsumsi orang dewasa berkisar antara 20-30 ug,bergantung pada kandungan tanah.   
           Metabolisme dan absorpsi
    Selenium berada dlm makanan dlm bentuk selenometionin dan selenosistein,absorpsi terjadi pada bagian atas usus halus scra aktif,selenium diangkut oleh albumin & alfa-2 globulin
Fungsi selenium
- Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perananya sebagai antioksidan.
- Mencegah terjadinya radikal bebas
- Konsumsi elenium juga dapat menghemat pengeluaran vitamin E.
- Melindungi membran sel dari kerusakan oksidaktif
- Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhir rantai metabolisme.
- Mencegah timbulnya penyakt kangker karena radikal bebas dan penyakit
  Degenerative
Sumber selenium
Sumber selenium terdapat pada makanan laut, hati dan ginjal, daging, unggaas, biji-bijian, serealia, dan kacangan-kacangan.

Akibat kekurangan Se dapat menimbulkan penyakit keshan dimana terjadi kardiomiopatia

Akibat  Kelebihan Se
Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena mengkonsumsi tambahan selenium yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50 miligram/hari.
Gejalanya terdiri dari:
·         mual dan muntah
·         rambut dan kuku rontok
·         ruam di kulit
·         kerusakan saraf.

      Kebutuhan : Laki-laki :70 mg
                                    wanita :55 mg
Pencernaan : Diekskresikan melalui urin

h.        Molibden

Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidase, sulfat oksidase, dan aldehid oksidase  yang mengkatalisis reaksi-reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta xantin dan sulfit. Oksidasi sulfit berperan dalam pemecahan  sistein dan metionin, serta mengkatalisis pembentukan sulfat dan sulfit. Absorpsi molibden sangat efektif (kurang lebih 80%). Molibden dalam jumlah berlebihan menghambat absorpsi. Akibat kekuranagna molibden karena makanan belum pernah  terlihat. Molibden terdapat dalam jumlah sedikit sekali dalam tubuh, segera diabsorpsi dari saluran cerna, dan diekskresi  melalui urin. Kekurangan molibden pernah terlihat pada pasien yang mendapat makanan parenteral total. Gejalanya adalah mudah tersinggung, pikiran kacau, peningkatan laju pernapasan dan denyut jantung yang dapat berakhir dengan pingsan.

Sumber Molibden
Nilai molibden dalam makanan berlangsung pada lingkungan dimana makanan tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan.
Fungsi : bagian dari enzim xantin oksidase,sulfat oksidase dan aldehid oksidase yg mengkatalisis oksidase-reduksi dlm sel
Kebutuhan :Dewasa 75-250 mg
            Anak-anak 15-20 mg
i.          Fluor
Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit .

Fungsi ;Berperan dlm mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
      Sumber : Nabati : Serelia.teh,kopi,makanan hasil laut,air minum bila difluoridasi
kelebihan :flourosis (perubahan warna gigi menjadi kuning)  ,mulas,diare,sakit didaerah        dada,gatal dan muntah
Kekurangan : Karies(gigi rusak)& keropos tulang pada manula
Kebutuhan : 1,5-4,0 mg

J.     Kobal
Sebagian besar kobal dalam tubuh terikat dalam vitamin b12,plasma darah mengandung kurang lebih 1 mg kobal/100 ml

       Metabolisme dan absorpsi
   absorpsi kobal terjadi pada bagian atas usus halus .absorpsi meningkat bila konsumsi besi rendah ,ekresi kobal 85 % mlalui urin ,sisanya melalui feses dan keringat

        Fungsi :
1.Merupakan  komponen Vit B12(kobalamin)vit ini diperlakukan untuk mematangkan sel darah merah & menormalkan fungsi semua sel
            2.Berperan dlm fungsi berbagai enzim

         Sumber :Hewani : Daging,hat
            Nabati :makanan sumber Vit B12(i,susu,dan hasil olah susu)

      Akibat  Kekurangan : terjadi bila kekurangan vit B12 (pengikut vegetarian )

      Akibat  Kelebihan : Belum diketahui karena belum ada penelitian yang menunujukan tentang seseorang yang mengidap penyakit akibat kelebihan kobalt. Percaya saja bahwa sesuatu yang berlebihan.

Kebutuhan  kobal: 2 mg vit B12




BAB III

Penutup



A.        KESIMPULAN

Mineral mikro mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup kekurangan atau kelebihan mineral mikro esensial menyebabkan penyakit. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup disamping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat aorganik atau kadar abu.
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian komponen cairan tubuh 65%. Untuk pemelihara fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan mineral mikro. Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.

B.   SARAN
1.          Bagi seluruh civitas akademik untuk terus menambah wawasan   pengetahuan mengenai Mineral Mikro.
2.          Sebagian manusia,kita perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan selalu  menjaga keseimbangan.
3.          Mineral Mikro walaupun sedikit asupanya bagi tubuh, tetapi perlu terus dijaga agar tubuh tidak mengalami defesiensi mineral.
4.          Semoga dengan adanya Makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat memahami akan pentingya mineral mikro dalam kehidupan sehari-hari.







REFERENSI
Almatsier, Sunita.2001.Prinsip Ilmu Gizi.Jakarta.Gramedia Pustaka Utama.
Behrman,kliegman,alvin.1999.Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Ed 15 Vol. 2.  Jakarta.EGC

Yuniastuti,  Ari. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Proverawati,  Atikah dan Erna K. 2010. Ilmu gizi: Untuk Keperwatan dan Gizi Kesehatan. 
              Nuha Medika. Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar